tag:blogger.com,1999:blog-26111465256445183242024-02-19T17:11:34.561-08:00crayonwarna warni egokuechyhttp://www.blogger.com/profile/17279609238886812902noreply@blogger.comBlogger25125tag:blogger.com,1999:blog-2611146525644518324.post-24223488827038907192011-03-01T23:46:00.000-08:002011-03-01T23:47:18.829-08:00PROFESSIONAL AND PERSONAL IDENTITY AT WORK: ACHIEVING A SYNTHESIS THROUGH INTERCULTURAL WORKPLACE TALK [1]<p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center;line-height:normal"><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><o:p> </o:p></span></i></b></p> <p class="MsoNormal" align="right" style="text-align:right;line-height:normal"><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="'font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:">Janet Holmes and Nicky Riddiford</span></b></p> <p class="MsoNormal" align="right" style="text-align:right;line-height:normal"><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span style="'font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:">Victoria University of Wellington, Australia</span></i></p> <p class="MsoNormal" align="right" style="text-align:right;line-height:normal"><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span style="'font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:">Journal of Intercultural Communication, ISSN 1404-1634, issue 22, January 2010</span></i></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center;line-height:150%"><span style="font-size:11.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt;line-height:150%"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="left" style="text-align:left;line-height:150%"><span style="font-size:11.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt;line-height:150%">Di review oleh:</span><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt;line-height: 150%"> </span></p> <p class="MsoNormal" align="left" style="text-align:left;line-height:normal"><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size: 10.0pt">Decy Wahyuni</span></b></p> <p class="MsoNormal" align="left" style="text-align:left;line-height:normal"><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size: 10.0pt">NIM. P1400210019</span></b></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center;text-indent:35.45pt; line-height:150%"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt; line-height:150%"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent:35.45pt;line-height:150%"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt;line-height:150%">Bayangkan jika Anda tiba-tiba harus mengunjungi suatu daerah atau wilayah dimana Anda sama sekali tidak menguasai bahasa daerah tersebut. Apalagi jika sifatnya berupa kunjungan dinas atau posisi Anda sebagai pelajar atau pencari kerja tentunya akan menimbulkan kecemasan dan ketidakpastian yang berlebihan saat berkomunikasi dengan penduduk setempat. Kecenderungan untuk menimbulkan kesalahpahaman akan sangat besar dan berakibat pada konsep diri yang negatif.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent:35.45pt;line-height:150%"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt;line-height:150%">Kita tidak boleh meremehkan kerusakan yang diakibatkan oleh kekurangmampuan kita dalam berbahasa, seperti kerusakan hubungan dengan relasi. Bila Anda tidak mampu berbicara dengan bahasa seseorang, maka akan sangat sulit bagi Anda untuk berkomunikasi dengannya. Pola komunikasi yang efektif sangatlah penting untuk menjalin kerjasama dengan orang lain, seperti mitra bisnis, rekan kerja, bahkan teman sebagai sesuatu yang saling menguntungkan. </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent:35.45pt;line-height:150%"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt;line-height:150%">Keberhasilan seseorang, baik mahasiswa maupun kalangan pekerja di Negara lain ditentukan olah kemampuan mereka dalam menguasai dan mengatasi masalah-masalah budaya. Sementara, kegagalan bisa muncul karena ketidakmampuan atau ketidakpahaman seseorang akan masalah antarbudaya yang pada akhirnya menyebabkan frustrasi. <span style="mso-spacerun:yes"> </span>Sebagaimana yang dipaparkan dalam artikel ini tentang keberhasilan proses adaptasi para pekerja imigran professional yang berlatar budaya beragam di Selandia Baru.</span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height:150%"><b style="mso-bidi-font-weight: normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt;line-height: 150%"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="line-height:150%"><b style="mso-bidi-font-weight: normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt;line-height: 150%">Studi Kasus</span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent:35.45pt;line-height:150%"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt;line-height:150%">Adalah Helena dan Andrei, dua pekerja professional berlatar budaya berdeba yang menjadi focus penelitian dalam artikel ini. Yang menarik dalam pembahasan dalam artikel ini adalan ulasan tentang pendekatan kedua objek penelitian yang sangat berbeda dalam mengkonstruk identitas masing-masing melalui aspek sosial dan interaksi transaksional mereka di tempat kerja. Di sini Janet Holmes dan Riddiford Nicky memaparkan strategi sosio-pragmatis yang digunakan oleh dua migran terampil untuk mengelola konstruksi identitas melalui aspek sosial dan transaksional interaksi di tempat kerja.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent:35.45pt;line-height:150%"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt;line-height:150%">Penelitian ini berangkat dari pengalaman beberapa dekade terakhir yang terjadi di Selandia Baru dimana migran profesional dari latar belakang budaya beragam dengan keahlian yang sangat dibutuhkan dan potensi untuk memberikan kontribusi yang berharga bagi masyarakat Selandia Baru berulang kali teridentifikasi memiliki keterampilan komunikasi tidak memadai dan bermasalah dalam interaksi di tempat kerja. Cara orang-orang budaya yang berbeda dalam melakukan sesuatu secara luas dipandang dengan kecurigaan, dan dievaluasi negatif oleh sebagian besar masyarakat Selandia Baru. </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent:35.45pt;line-height:150%"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt;line-height:150%">Tantangan terbesar yang dihadapi para pekerja pendatang di Selandia baru adalah bagaimana cara mereka menyampaikan bahwa mereka memiliki keahlian dan pengalaman yang luas dengan cara yang kompatibel dengan etos Selandia Baru di tempat kerja. Orang-orang dengan keahlian profesional diharapkan untuk menampilkan dan<span style="mso-spacerun:yes"> </span>bahkan memamerkan keahlian mereka. Mengelola sintesis antara berperilaku dalam cara yang tepat profesional, sementara juga membangun hubungan kolegial yang kuat di tempat kerja membutuhkan kemampuan sosial yang cukup pragmatis. </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent:35.45pt;line-height:150%"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt;line-height:150%">Hal ini dipandang Deddy Mulyana (2010) sebagai penyesuaian etika dalam berkomunikasi antara sesama rekan kerja dengan budaya yang berbeda, dalam kasus ini adalah bagaimana para pekerja pendatang mempelajari etika komunikasi yang berlaku umum di Selandia Baru.<span style="mso-spacerun:yes"> </span>Dimana etika pada dasarnya berkaitan dengan penilaian tentang perilaku benar atau tidak benar, yang baik atau tidak baik, yang pantas atau tidak pantas, yang berguna atau tidak berguna, dan yang harus dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan. </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent:35.45pt;line-height:150%"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt;line-height:150%">Dan untuk mempelajari etika yang berlaku di masyarakan Selandia Baru dibutuhkan penguasaan bahasa yang oleh kedua pekerja pendatang tadi disiasati dengan cara ikut serta dalam kursus bahasa secara intensif demi menunjang karir mereka di masa mendatang. Karena bentuk paling nyata dalam komunikasi adalah bahasa, kita pertama-tama akan membahas kata-kata, makna-makna, nada-nada suara, emosi dan kontak fisik; lalu kita akan beranjak ke dampak waktu situasi bisnis di berbagai negeri (Mulyana dan Rakhmat, 2001:38). Semua ini membutuhkan proses, langkah demi langkah dan memakan waktu yang cukup lama tergantung kemampuan adaptasi dan pemahaman individu tersebut. </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent:35.45pt;line-height:150%"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt;line-height:150%">Penulis artikel ini memaparkan bagaimana proses dan perubahan yang terjadi selama proses adaptasi bahasa dan pemahaman budaya yang dilakukan para pekerja tersebut. Dalam akhir pemamaparan artikelnya, penulis mengharapkan terjadi perubahan sikap para pendatang untuk lebih agresif mempelajari budaya local penduduk agar lebih mudah beradaptasi, dilain pihak juga diharapkan keterbuakaan penduduk atau pekerja local untuk menerima dan membantu proses adaptasi tersebut agar dapat tercipta ‘simbiosis mutualisme’ antara kedua belah pihak yang juga dapat berkontribusi positif terhadap perkembangan perusahaan.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent:35.45pt;line-height:150%"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt;line-height:150%">Kasus yang dialami para pekerja pendatang di Selandia Baru ini bukanlah fenomena asing lagi. Hal ini sudah mengglobal dan juga sangat banyak dialami para pekerja Indonesia yang mengadu nasib di negeri orang. Inilah yang menjadi daya tarik utama penelitian ini. Proses adaptasi yang dilakukan dua pekerja pendatang tersebut dapat dijadikan acuan sebagai antisipasi awal bagi para pencari kerja lainnya untuk lebih memperhatikan aspek bahasa sebagai media penyatuan pemahaman antara para pekerja.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent:35.45pt;line-height:150%"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt;line-height:150%">Sebuah pelajaran berharga diangkat oleh Deddy Mulyana (2010) tentang penyerbuan yang dilakukan oleh sekitar 10.000 pekerja PT. Drydocks Worl Graha di Batam. Kerusuhan yang diberitakan oleh Harian Pikiran Rakyat pada 23 April 2010 ini disebabkan seorang manajer perusahaan asal India, VJ, menghina pekerja Indonesia dengan sebutan ‘bodoh’ yang kemudian memicu kemarahan para pekerja. Ungkapan ‘bodoh’ yang kemudian terlontar dari mulut sang manajer adalah salah satu akibat dari kurangnya mediasi dalam berkomunikasi antara atasan dan bawahan yang disebabkan oleh kendala bahasa dan budaya yang berbeda.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent:35.45pt;line-height:150%"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt;line-height:150%">Banyaknya para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang mengalami kekerasan fisik di negara-negara lain juga tak lepas dari kesalahpahaman budaya dan bahasa dalam berkomunikasi. Di sini kita dapat melihat betapa pentingnya pemahaman awal budaya tujuan sebagai modal untuk menyatukan budaya yang berbeda. Dan pentingnya kesadaran para pendatang yang dalam hal ini merupakan minoritas untuk melakukan penyesuaian demi kelancaran pekerjaan mereka.<span style="mso-spacerun:yes"> </span>Kasus ini secara nyata berlaku universal dan tidak hanya terbatas pada kaum pekerja saja. Proses adaptasi dan pemahaman budaya ini juga wajib dipelajari oleh para pelajar bahkan juga para pelancong yang akan mengunjungi tempat-tempat baru. </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent:35.45pt;line-height:150%"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt;line-height:150%">Keunggulan penelitian ini terletak pada focus yang lebih spesifik pada kedua pekerja pendatang di Selandia Baru. Mengingat bahwa permasalahan lintas budaya adalah permasalahan yang sangat pelik dan kompleks maka studi per kasus adalah salah satu metode analisis yang sangat membantu dalam memahami pelik dan uniknya kasus yang terjadi di setiap belahan dunia.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent:35.45pt;line-height:150%"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt;line-height:150%">Sebagai penutup, diharapkan penelitian ini dapat membuka mata kita untuk tidak meremehkan perbedaan budaya sekecil apapun karena dapat menimbulkan konflik yang lebih jauh akan menyebabkan kegagalan dalam menjalin hubungan dengan rekan kerja dan atasan. Keterbukaan (<i style="mso-bidi-font-style:normal">openness</i>) para pendatang untuk lebih menerima kondisinya yang harus lebih agresif menyesuaikan diri dengan lingkungan juga keterbukaan para penduduk atau pekerja lokal untuk membantu proses adaptasi tersebut akan memberikan pengaruh positif bagi kedua belah pihak khususnya dan juga bagi perusahaan. </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent:35.45pt;line-height:150%"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt;line-height:150%">Diharapkan tiap individu dapat menjadi Manusia Antarbudaya (Gudykunst dan Kim, 1984) yakni manusia yang memiliki kepekaan budaya, menghormati semua budaya, memahami apa yang orang lain pikirkan, rasakan dan percayai, serta menghargai perbedaan antar budaya atau dengan kata lain disebut kecakapan antarbudaya (<i style="mso-bidi-font-style:normal">intercultural competence</i>) yang menurut Bennet dan Bennet merupakan kemampuan berkomunikasi efektif dalam situasi lintas budaya dan berhubungan layak dalam berbagai konteks budaya (Moodian, 2009:5).</span></p>echyhttp://www.blogger.com/profile/17279609238886812902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2611146525644518324.post-43463152286059616872011-03-01T23:45:00.000-08:002011-03-01T23:46:29.552-08:00“STARTING IS ALWAYS BE HARD, BUT THERE’S ALWAYS BE A FIRST TIME FOR EVERYONE”<p class="MsoNormal" style="margin-bottom:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align: justify;text-indent:35.45pt;line-height:150%"><span style="font-size:12.0pt; mso-bidi-font-size:11.0pt;line-height:150%">Selalu ada ‘saat pertama’ bagi setiap orang. Dan yang terjadi pada setiap orang juga terjadi padaku. Pertengahan Januari 2008 adalah saat pertama kali saya menginjakkan kaki di benua lain. Layaknya orang yang akan bepergian jauh, tentu akan banyak ‘wejangan’ atau nasehat yang datang dari berbagai pihak. Dari pihak penyelenggara beasiswa, orang tua, teman-teman dan saudara, buku-buku, dan juga berita tentunya. Semua itu mempengaruhi pola pikir saya sebelum berangkat.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align: justify;text-indent:35.45pt;line-height:150%"><span style="font-size:12.0pt; mso-bidi-font-size:11.0pt;line-height:150%">Saya kemudian dihantui kecemasan (<i style="mso-bidi-font-style:normal">anxiety</i>) akan ketidakpastian yang akan saya hadapi terhadap penerimaan masyarakat Amerika terhadap kedatangan orang Indonesia khususnya dengan simbol yang saya kenakan berupa jilbab ini. Apalagi isu terorisme saat itu masih hangat sehubungan peristiwa 9 September yang masih menjadi trauma rakyat Amerika. </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align: justify;text-indent:35.45pt;line-height:150%"><span style="font-size:12.0pt; mso-bidi-font-size:11.0pt;line-height:150%">Diskriminasi terhadap warga muslim di Amerika kerap disiarkan di media dan menjadi kecemasan terbesar yang saya rasakan disamping kecemasan ketidaksepahaman komunikasi akibat <i style="mso-bidi-font-style:normal">‘spelling words’</i> dan <i style="mso-bidi-font-style:normal">‘grammar’</i> saya yang masih lemah saat itu, juga penyesuaian terhadap cuaca, makanan, dan gaya hidup yang tentunya sangat jauh berbeda. </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align: justify;text-indent:35.45pt;line-height:150%"><span style="font-size:12.0pt; mso-bidi-font-size:11.0pt;line-height:150%">Kemudian saya mengambil langkah yang disebut dengan ‘prediksi’. Saya melakukan prediksi tentang apa yang akan saya alami baik di bandara, di dalam pesawat, dan yang terberat adalah saat menjalani pendidikan delapan minggu itu. Meskipun telah menerima materi ‘<i style="mso-bidi-font-style:normal">pre-departure orientation</i>’, saya masih mengalami kecemasan yang berlebihan sebelum berangkat. </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align: justify;text-indent:35.45pt;line-height:150%"><span style="font-size:12.0pt; mso-bidi-font-size:11.0pt;line-height:150%">Pikiran saya dipenuhi dengan berbagai alternatif tindakan yang harus saya lakukan untuk mengurangi kecemasan akan kecenderungan berbuat kesalahan dalam berkomunikasi yang memberikan dampak yang dapat menimbulkan konflik yang tidak menyenangkan antara saya sebagai pendatang dan mereka sebagai tuan rumah. </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align: justify;text-indent:35.45pt;line-height:150%"><span style="font-size:12.0pt; mso-bidi-font-size:11.0pt;line-height:150%">Perjalanan pertama, ke Jakarta, menemui teman-teman seperjuangan sedikit mengurangi kecemasan saya. Perasaan senasib ternyata dapat mengurangi tingkat kecemasan dalam menghadapi sesuatu yang benar-benar baru dan asing. Meskipun teman-teman yang ditemui juga adalah orang baru, namun kecemasan dalam menghadapi mereka jauh lebih sedikit daripada kecemasan menghadapi orang Amerika. </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align: justify;text-indent:35.45pt;line-height:150%"><span style="font-size:12.0pt; mso-bidi-font-size:11.0pt;line-height:150%">Hal ini disebabkan karena kami memiliki suatu kondisi dan permasalahan yang sama sehingga dapat lebih mudah membaur dan beradaptasi. Proses penyesuaian diri yang terbilang sangat singkat cukup efektif untuk menimbulkan perasaan saling membutuhkan dan saling melindungi karena berlatar belakang kebangsaan dan bahasa pemersatu yang sama. Semakin banyak persamaan antara dua individu yang berbeda membuat komunikasi yang terjalin akan semakin efektif.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align: justify;text-indent:35.45pt;line-height:150%"><span style="font-size:12.0pt; mso-bidi-font-size:11.0pt;line-height:150%">Melawati Bandar udara Thailand, Jepang, dan San Francisco menuju Arizona memberi banyak pelajaran terutama bagaimana cara membuat orang lain memahami kita agar mereka dapat membantu kita berkomunikasi. Misalnya saat mencari toilet, saat mencari tempat untuk merebahkan badan, saat melewati sensor tubuh dan barang, dan yang paling utama saat menanyakan kandungan makanan yang disajikan pramugari. </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align: justify;text-indent:35.45pt;line-height:150%"><span style="font-size:12.0pt; mso-bidi-font-size:11.0pt;line-height:150%">Sebelum sampai di Arizona, saya harus melewati beberapa kebudayaan yang berbeda dan bertanya pun harus selalu hati-hati agar tidak menimbulkan kesalahpahaman. Saat menanyakan menu makanan misalnya, saya harus terlebih dahulu menjelaskan keyakinan saya terhadap para pramugari/pramugara agar mereka mengerti bahwa babi itu haram hukumnya dalam keyakinan saya. </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align: justify;text-indent:35.45pt;line-height:150%"><span style="font-size:12.0pt; mso-bidi-font-size:11.0pt;line-height:150%">Ada saat dimana pramugari enggan memberi tahu apakah stik nya menggunakan daging babi atau ayam, lalu saya berinisiatif bertanya pada penumpang di sebelah saya yang kebetulan dari segi fisik sangat menarik, jadi saya pun menggunakan kesempatan itu untuk mengaktualisasikan ilmu saya selama ini untuk memulai berkomunikasi dengan orang asing ‘stranger’yang kebetulan mirip Jhonny Depp (dipandang dari mata subjekif saya).</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align: justify;text-indent:35.45pt;line-height:150%"><span style="font-size:12.0pt; mso-bidi-font-size:11.0pt;line-height:150%">Mendarat di San Francisco. Di sini kami (saya dan 13 teman) diuji. Dua dari teman saya ditahan karena namanya yang mengandung kata ‘Ahmad’ dan ‘Abdul’. Keduanya lelaki dan yang membuat saya heran adalah kenapa justru kami (kaum hawa) yang mengenakan hijab tidak ditahan untuk diperiksa?<span style="mso-spacerun:yes"> </span>Bertanya pun kami sudah tidak mampu karena ketakutan ditahan dan tidak dipulangkan ke Indonesia. </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align: justify;text-indent:35.45pt;line-height:150%"><span style="font-size:12.0pt; mso-bidi-font-size:11.0pt;line-height:150%">Di tembok-tembok terlihat beberapa papan peringatan tentang bahaya melakukan perjalanan ke Indonesia, ke Bali utamanya. Meskipun terlambat akhirnya teman-teman kami dibebaskan karena tidak terbukti sebagai teroris. Untungnya pihak penerbangan menyediakan pesawat untuk melanjutkan perjalanan kami. Tapi kecemasan kami tetap berlanjut, apakah ditempat tujuan nanti kami harus melepaskan jilbab agar dapat bergerak bebas, tidak didiskriminasi dan tidak di kucilkan? </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align: justify;text-indent:35.45pt;line-height:150%"><span style="font-size:12.0pt; mso-bidi-font-size:11.0pt;line-height:150%">Sehari setelah tiba di Tucson, Arizona, jawabannya perlahan-lahan muncul. Ternyata hamper semua stereotype yang ada di benak kami tidak benar. Di luar dugaan, sambutan yang kami terima begitu hangat. Penduduk sekitar sangat ramah, walaupun ada yang tidak ramah itu hanya disebabkan kebiasaan mabuk-mabukan yang membuat mereka tidak dapat berpikir jernih. Baik di apartemen maupun di tempatku belajar, wajah-wajah Asia sering terlihat. </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align: justify;text-indent:35.45pt;line-height:150%"><span style="font-size:12.0pt; mso-bidi-font-size:11.0pt;line-height:150%">Tidak hanya Asia, dari Afrika dan Eropa pun ada. Ternyata tempat ini adalah sekolah internasional. Sekolah yang menerima siswa dari seluruh penjuru dunia. Dan kami bukanlah pendatang yang buruk karena kami yang datang di sana sudah memiliki pemahaman dasar tentang bahasa yang digunakan. Lain halnya dengan beberapa siswa dari Negara lain yang baru akan belajar ketika sampai di Tucson. </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align: justify;text-indent:35.45pt;line-height:150%"><span style="font-size:12.0pt; mso-bidi-font-size:11.0pt;line-height:150%">Dan saya menemukan kehangatan ketika bertemu kaum muslim lainnya. Masih ada yang merasa trauma karena pemberitaan media, tapi mereka mengaku bahwa di Arizona khususnya di Tucson prilaku diskriminasi terhadap kaum muslim tidaklah sekejam pemberitaan di media. Media Amerika hanya menyebarkan teror kepada umat muslim di Indonesia agar mereka takut dan tidak melakukan serangan berikutnya. Di Mesjid kampus bahkan ada beberapa pengungsi dari Palestina yang ditampung. Mereka diperlakukan sangat baik, dibiarkan bekerja sebagai guru bahas arab di Mesjid tersebut. </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align: justify;text-indent:35.45pt;line-height:150%"><span style="font-size:12.0pt; mso-bidi-font-size:11.0pt;line-height:150%">Dari sinilah saya belajar bahwa generalisasi itu perlu sebagai pemahaman awal sebelum mengenal sesuatu lebih dalam tapi generalisasi tidak bias dijadikan kiblat untuk menghakimi perilaku atau sikap seseorang. Jangan menjadikan generalisasi sebagai stereotip. Saya juga belajar untuk tidak mempercayai semua hal yang diberitakan media, karena bagaimanapun yang ditayangkan hanyalah sepenggal fakta, bukan keseluruhan dan itupun dipengaruhi oleh kepentingan seseorang atau sekelompok orang yang berkuasa. </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align: justify;text-indent:35.45pt;line-height:150%"><span style="font-size:12.0pt; mso-bidi-font-size:11.0pt;line-height:150%">Dan satu hal lagi yang saya pelajari ketika bertemu dengan orang asing (<i style="mso-bidi-font-style:normal">stranger</i>). Bahwa bertemu dengan orang asing bukan hanya tentang bagaimana mempelajari orang baru dengan latar belakang budaya yang berbeda, tapi juga mempelajari budaya itu sendiri. Karena tiap manusia tidak bias lepas dari budaya yang membentuknya. Meski terus berkembang, beradaptasi dengan lingkungan dan dunia yang semakin mengglobal tapi selalu ada budaya yang mempengaruhi tiap perilaku dan sikap individu tersebut.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align: justify;text-indent:35.45pt;line-height:150%"><span style="font-size:12.0pt; mso-bidi-font-size:11.0pt;line-height:150%">Akhirnya, setelah mempelajari banyak hal dalam dua bulan itu saya pulang dengan menjadi orang yang berbeda. Konsep diri saya menjadi lebih positif. Tidak lagi takut dengan petugas bandara dan pramugari. Juga membawa keinginan untuk melakukan penelitian tentang budaya yang terpinggirkan dan menjadi kaum minoritas karena stereotip yang berkembang di masyarakat. Saya pulang dan berusaha membuat karya tulis berjudul: Tato dan Perempuan.</span></p>echyhttp://www.blogger.com/profile/17279609238886812902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2611146525644518324.post-10986473109724170252010-01-17T21:23:00.000-08:002010-01-17T21:27:16.702-08:00Puber???<span style="font-family: trebuchet ms;">Akhir-akhir ini tidak tahu kenapa di kepalaku sering muncul inspirasi-inspirasi yang tidak pernah menemukan titik akhir penyelesaiannya. Kadang ingin, cari kerjaan yang lebih baiklah, padahal masuk kerja saja belum. Ingin cari beasiswa untuk lanjut sekolahlah, padahal nilai toefl saja tidak sampai 550. Ingin buka usaha, ingin beli mobil, ingin rumah. Pokoknya banyak!</span><br /><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">Kepalaku sampai pusing dibuatnya! Entah apa yang terjadi pada diriku. Padahal dulu, saya yakin sekali, diriku tidak seambisius ini. Dulu saya bisa menerima apa adanya yang saya miliki. Rasanya seperti mengalami metamorphosis atau mungkin puber? Wah kalau begitu ini jenis puber yang aneh ya…bukannya bentuk fisik dan orientasi seksual yang berubah melainkan hasrat untuk memaksimalkan potensi duniawi. Memang ada puber seperti itu? Tidak tahu juga, yang jelas saat ini segala keinginan itu berlomba-lomba mencapai pintu katarsisnya.</span><br /><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">Katarsis seperti apa yang bisa kulalukakan untuk memuaskan semua nafsu itu? Jelas-jelas diriku penuh keterbatasan. Lelah rasanya. Bukan karena marathon, atau main basket. Bukan juga karena kerja lembur. Tapi karena terlalu banyak waktu lowong untuk melamun dan bermimpi hingga jiwa ini tergopoh-gopoh menentukan prioritas hidupnya. </span><br /><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">Ternyata status sarjana itu tidak mengubah apapun. Sampai saat ini ternyata diriku masih tersesat di persimpangan jalan untuk menemukan tujuan hidupku yang sebenarnya. Pertanyaannya sekarang adalah, mau sampai kapan begini terus? Mau sampai tua kebingungan di persimpangan ini? Berdamailah dengan hatimu! Dengan imaji-imajimu! Dengan hasrat-hasratmu! Putuskan sesuatu! Lalu bangun dari mimpimu dan bergeraklah, bergeraklah! Karena matahari terlanjur terbenam, dan pagi masih lama! (salah satu kalimat favoritku, by halamanrawa)</span>echyhttp://www.blogger.com/profile/17279609238886812902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2611146525644518324.post-11035106473069281262010-01-13T09:13:00.000-08:002010-01-13T09:24:57.546-08:00Sepintas doa...<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqwEGY4vf4DshKg9w5zCVOqB3wfFC7GoLcgWF8AiGYaYbehSmtOs_JrViOg6J2tEZ8Z_4R21QcftH-OazVxp1b4p8fnaSFDCdY_v1U70SGWx6McTg-ylhxsKopHMRGeBQUi2IMdXooip2Q/s1600-h/Photo1002.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqwEGY4vf4DshKg9w5zCVOqB3wfFC7GoLcgWF8AiGYaYbehSmtOs_JrViOg6J2tEZ8Z_4R21QcftH-OazVxp1b4p8fnaSFDCdY_v1U70SGWx6McTg-ylhxsKopHMRGeBQUi2IMdXooip2Q/s320/Photo1002.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5426274819278565058" border="0" /></a><br /><br /><span style="font-family:trebuchet ms;">Di atas akar pohon di depan sebuah telaga penuh kenangan...<br /><br /></span><span style="font-family:trebuchet ms;">Kita berdoa...<br /><br />Semoga jalinan ini akan sekokoh dan selanggeng akar-akar itu…</span> <span style="font-family:trebuchet ms;"><br /><br />Saling menguatkan ketika badai menerjang… </span> <span style="font-family:trebuchet ms;"><br /><br />Semakin kuat mempertahankan komitmen ketika usia semakin menua…</span><br /><br /><span style="font-family:trebuchet ms;">Menyatu dalam simpul-simpul kasih-Nya…</span> <span style="font-family:trebuchet ms;"><br /><br />Dan akhirnya melahirkan tunas-tunas yang semakin menguatkan kasih kita…</span><br /><br /><span style="font-family:trebuchet ms;">Amiin…<br /><br /><br /><br /></span> <div style="text-align: right; font-style: italic;"><span style="font-family:trebuchet ms;">Merindukanmu malam ini<br /></span> <span style="font-family:trebuchet ms;">Entah mengapa, semakin jauh jarak itu…semakin kuat rasa ini…</span><br /><span style="font-family:trebuchet ms;">Semoga kau merasakan hal yang serupa…karena aku akan sangat bahagia karenanya... </span><br /></div>echyhttp://www.blogger.com/profile/17279609238886812902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2611146525644518324.post-14922840882537919122010-01-12T05:10:00.000-08:002010-01-13T09:35:13.630-08:00Mimpi kita...<div style="text-align: center;"><meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 12"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 12"><link style="font-family: trebuchet ms;" rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5Cdecy%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><link style="font-family: trebuchet ms;" rel="themeData" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5Cdecy%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx"><link style="font-family: trebuchet ms;" rel="colorSchemeMapping" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5Cdecy%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:trackmoves/> <w:trackformatting/> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:donotpromoteqf/> <w:lidthemeother>EN-US</w:LidThemeOther> <w:lidthemeasian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:lidthemecomplexscript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> <w:splitpgbreakandparamark/> <w:dontvertaligncellwithsp/> <w:dontbreakconstrainedforcedtables/> <w:dontvertalignintxbx/> <w:word11kerningpairs/> <w:cachedcolbalance/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathpr> <m:mathfont val="Cambria Math"> <m:brkbin val="before"> <m:brkbinsub val="--"> <m:smallfrac val="off"> <m:dispdef/> <m:lmargin val="0"> <m:rmargin val="0"> <m:defjc val="centerGroup"> <m:wrapindent val="1440"> <m:intlim val="subSup"> <m:narylim val="undOvr"> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" defunhidewhenused="true" defsemihidden="true" defqformat="false" defpriority="99" latentstylecount="267"> <w:lsdexception locked="false" priority="0" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Normal"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="heading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="35" qformat="true" name="caption"> <w:lsdexception locked="false" priority="10" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" name="Default Paragraph Font"> <w:lsdexception locked="false" priority="11" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtitle"> <w:lsdexception locked="false" priority="22" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Strong"> <w:lsdexception locked="false" priority="20" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="59" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Table Grid"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Placeholder Text"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="No Spacing"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Revision"> <w:lsdexception locked="false" priority="34" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="List Paragraph"> <w:lsdexception locked="false" priority="29" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="30" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="19" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="21" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="31" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="32" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="33" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Book Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="37" name="Bibliography"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" qformat="true" name="TOC Heading"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:"Cambria Math"; panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:roman; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1610611985 1107304683 0 0 159 0;} @font-face {font-family:Calibri; panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1610611985 1073750139 0 0 159 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-unhide:no; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; margin-top:0in; margin-right:0in; margin-bottom:10.0pt; margin-left:0in; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-fareast-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} .MsoChpDefault {mso-style-type:export-only; mso-default-props:yes; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-fareast-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} .MsoPapDefault {mso-style-type:export-only; margin-bottom:10.0pt; line-height:115%;} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.0in 1.0in 1.0in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin;} </style> <![endif]--> </div><p style="text-align: center; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;" class="MsoNormal"><span style=";font-size:100%;" >
<br />
<br /></span><span style="font-size:100%;">I can show you the world
<br />Shining, shimmering, splendid
<br />Tell me, princess, now when did
<br />You last let your heart decide?
<br />
<br />I can open your eyes
<br />Take you wonder by wonder
<br />Over, sideways and under
<br />On a magic carpet ride
<br />
<br />A whole new world
<br />A new fantastic point of view
<br />No one to tell us no
<br />Or where to go
<br />Or say we're only dreaming
<br />
<br />A whole new world
<br />A dazzling place I never knew
<br />But when I'm way up here
<br />It's crystal clear
<br />That now I'm in a whole new world with you
<br />Now I'm in a whole new world with you
<br />
<br />Unbelievable sights
<br />Indescribable feeling
<br />Soaring, tumbling, freewheeling
<br />Through an endless diamond sky
<br />
<br />A whole new world
<br />Don't you dare close your eyes
<br />A hundred thousand things to see
<br />Hold your breath - it gets better
<br />I'm like a shooting star
<br />I've come so far
<br />I can't go back to where I used to be
<br />A whole new world
<br />Every turn a surprise
<br />With new horizons to pursue
<br />Every moment red-letter
<br />I'll chase them anywhere
<br />There's time to spare
<br />Let me share this whole new world with you
<br />
<br />A whole new world
<br />That's where we'll be
<br />A thrilling chase
<br />A wondrous place
<br />For you and me</span></p><span style="font-size:85%;">
<br />
<br />(Peabo Bryson & Regina Belle) </span>echyhttp://www.blogger.com/profile/17279609238886812902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2611146525644518324.post-48668478837795827622009-12-31T17:46:00.000-08:002009-12-31T18:02:35.036-08:00Spa...<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoXL8LpxOaelt2sHGj2440kCiwvtS58QwJB68lgCcQE9nylIuQem-kwjpjeUWMvzxbfGVyOHjKNJyLF6Db90spFIkYebTHdpR9HlrqNqCHpNI887bd4GMmP92WEJdlDdJzRbktzzB4ZFv6/s1600-h/i_dont_have_time_to_be_this_busy.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 241px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoXL8LpxOaelt2sHGj2440kCiwvtS58QwJB68lgCcQE9nylIuQem-kwjpjeUWMvzxbfGVyOHjKNJyLF6Db90spFIkYebTHdpR9HlrqNqCHpNI887bd4GMmP92WEJdlDdJzRbktzzB4ZFv6/s320/i_dont_have_time_to_be_this_busy.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5421585946711405682" border="0" /></a><br /><span style="font-family:trebuchet ms;">Saya rasa semuanya setuju kalau kita tidak bisa mengerjakan semua hal</span> <span style="font-family:trebuchet ms;">Sayapun setuju kalau saya tidak mampu melakukan semua pekerjaan dalam sekali pergantian siang malam</span> <span style="font-family:trebuchet ms;">Tapi kondisi membuatku harus melakukan semuanya</span> <span style="font-family:trebuchet ms;">Dan saya harus bisa!</span> <span style="font-family:trebuchet ms;">Atau akan ada yang terluka, sakit, atau kecewa..<br />Entah itu ayahku, ibu, kakak, ponakan, teman-teman, MoChuisle, atau diriku sendiri...<br />Dan sepenggal jeda ini kumanfaatkan sebaiknya untuk memanjakan diriku di nikmatnya spa kata-kata... </span><span style="font-family:trebuchet ms;"></span>echyhttp://www.blogger.com/profile/17279609238886812902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2611146525644518324.post-83044419182734856032009-12-06T06:37:00.000-08:002009-12-06T07:53:23.053-08:00Schizophrenic<div style="text-align: center;"><span style="font-style: italic;font-family:trebuchet ms;" >Acara ijab-qabul mu... Kau meninggalkanku dengannya, dengan sosok yang sempurna itu! Hiks...<br /><br /></span> <span style="font-style: italic;font-family:trebuchet ms;" >Ugh, layar berganti.<br /><br />Ternyata kau diam-diam memotretku, menyusun slide demi slide frame-ku, menyusun sebuah presentase dan</span><span style="font-style: italic;font-family:trebuchet ms;" > puisi untuk melamarku.<br /><br /></span><span style="font-style: italic;font-family:trebuchet ms;" >Clap!</span> <span style="font-style: italic;font-family:trebuchet ms;" ><br />Gelap...<br /></span><span style="font-style: italic;font-family:trebuchet ms;" >Darahku mengalir. Kau memukulku dengan tang</span><span style="font-style: italic;font-family:trebuchet ms;" >anmu karena membocorkan isi kotak pandora </span><span style="font-style: italic;font-family:trebuchet ms;" >pada ibumu. Sakit...</span><span style="font-style: italic;font-family:trebuchet ms;" ><br /><br /></span><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgK1u7LkkmJdbgt1y_UuUxgG7B4iJs6YjUZ6luHZLB6hmskHFuR4lcbqqJiM0oMtEAK4jV2F_HAoUnsJyieV1pEMpvgWUqyK6I0DBn7aGpp98VlGBtG6iXUDdf9739PtpP1d79zFEcxx_3P/s1600-h/11_Mirror+anime.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 221px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgK1u7LkkmJdbgt1y_UuUxgG7B4iJs6YjUZ6luHZLB6hmskHFuR4lcbqqJiM0oMtEAK4jV2F_HAoUnsJyieV1pEMpvgWUqyK6I0DBn7aGpp98VlGBtG6iXUDdf9739PtpP1d79zFEcxx_3P/s320/11_Mirror+anime.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5412150825856013170" border="0" /></a><br /></div><br /><span style="font-family:trebuchet ms;">Lelah, tiap kali berkedip, bayangan terganti. Saling men</span><span style="font-family:trebuchet ms;">g</span><span style="font-family:trebuchet ms;">hujam ide satu dan lainnya. Apa ini akibat terlalu takut kehilangan mu? Atau terlalu percaya dengan mimpi-mimpi yang kau tawarkan? Ketakutan, dan trauma bertabrakan dengan angan dan mimipiku. Sangat ingin percaya padamu tapi tetap takut hobi-mu yang lalu kambuh lagi. Bayangan itu berbenturan..perlahan membuatku gila. Seperti </span><span style="font-style: italic;font-family:trebuchet ms;" >gambling</span><span style="font-family:trebuchet ms;">...You love me? You love me not? Atau lebih tepatnya Apa aku bisa mencintaimu dengan mencintai diriku terlebih dulu?</span>echyhttp://www.blogger.com/profile/17279609238886812902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2611146525644518324.post-58963301868829968012009-12-06T03:49:00.000-08:002009-12-06T06:22:24.973-08:00Ada apa dengan Ginsul?<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtdMfPJXQkH7MhL3RojhEm8e4Z6skC1Wvt9tvGuMeeyt8IZwYBurwzYQfcxivaATHTg5ceaOeCvKlnrQicvs71-LwlHeF081GnLxN9_gI-iHJmO6Eo5mkoxogw8FqwwUEuFpAbapbJCA2n/s1600-h/question-mark.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 320px; height: 234px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtdMfPJXQkH7MhL3RojhEm8e4Z6skC1Wvt9tvGuMeeyt8IZwYBurwzYQfcxivaATHTg5ceaOeCvKlnrQicvs71-LwlHeF081GnLxN9_gI-iHJmO6Eo5mkoxogw8FqwwUEuFpAbapbJCA2n/s320/question-mark.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5412104924648556338" border="0" /></a><div style="text-align: center;"><br /><br /><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:trebuchet ms;">"Sejak membaca statusnya di facebook, pikiranku tidak pernah tenang. Sudah kucoba untuk menghubunginya via sms, tapi klarifikasinya menggantung. Biasa, naga satu ini paling pintar menyembunyi rasa"</span><br /><br /><br /><br /><br /></span></div><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:trebuchet ms;">Ada undangan untuk menginap di rumah Usagi sabtu lalu, datangnya dari naga ginsul. Saya tahu dia membutuhkan teman berbagi di sana, dan jika saya tidak dikejar deadline oleh orang tua, yakinlah saya dengan senang hati kabur dari rumah, mengarang cerita bohong (as usual...), untuk menjadi salah satu tong sampah baginya. Saat ini, hal yang paling ingin kulakukan adalah minggat dan curhat-curhatan semalam suntuk dengan para naga!<br /><br /></span></span><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0lC_Iyutti32eSXkdaDziDLJgRub4egU4TSep39IcKUjEE5h6nFFbOr6ShqR_zvUy17a__-kMMxwAdopApKY1BIqkz5-9ug3kQ_p0sLzqiGCJD7FFiXhfHVp_j3s57easPpXN6rqsaf8_/s1600-h/Best+Friends.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 182px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0lC_Iyutti32eSXkdaDziDLJgRub4egU4TSep39IcKUjEE5h6nFFbOr6ShqR_zvUy17a__-kMMxwAdopApKY1BIqkz5-9ug3kQ_p0sLzqiGCJD7FFiXhfHVp_j3s57easPpXN6rqsaf8_/s320/Best+Friends.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5412099057817193906" border="0" /></a><br /><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:trebuchet ms;">Semoga ginsul segera menemukan obat penenangnya... Bukan yang berasal dari campuran bahan kimia, tapi dari rangkulan seorang sahabat, serta kebijakan hatinya...</span></span>echyhttp://www.blogger.com/profile/17279609238886812902noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2611146525644518324.post-51499490159355042282009-12-05T00:19:00.001-08:002009-12-06T06:37:16.548-08:00selasa/rabu?<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinn4LOEbdX_JNbT2QYrd-NtoRDXOPPdO-mYBmhjETb40AH5hKwXGLS2X34ywAZnL3-yG3MSPyaZWoTqG6m8ao7sXTOyCkQrUbaLURUYkiWkyMJ-WITDXXyIWaiKqa35jssaAEk0E_v_mB6/s1600-h/10899.gif"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 295px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinn4LOEbdX_JNbT2QYrd-NtoRDXOPPdO-mYBmhjETb40AH5hKwXGLS2X34ywAZnL3-yG3MSPyaZWoTqG6m8ao7sXTOyCkQrUbaLURUYkiWkyMJ-WITDXXyIWaiKqa35jssaAEk0E_v_mB6/s320/10899.gif" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5412114318371134754" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWVjk2LG3NeJ6dymrd8enZtCLJlqtNaYrrryhkPjqD_2CUs0ywa9g2vhNpnyDXFniGL0Y8DpegqBvfeX2ZKLy1l6V8G-7AyQjNnuCis2Y5TLmw7jKh00qP5gc2YfXHviy4zezbtxQSwxSu/s1600-h/10899.gif"><br /></a><div style="text-align: center;font-family:trebuchet ms;"><span style=";font-family:trebuchet ms;font-size:100%;" >Saya pilih rabu!<br /> Rabu tahun depan kalau bisa. Atau tahun depannya lagi. Atau sebaiknya selasa dan rabu di </span><span style="font-style: italic;font-family:trebuchet ms;font-size:100%;" >remove</span><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:trebuchet ms;"> saja dari daftar nama-nama hari supaya kau tetap di sini?</span><br /><span style="font-family:trebuchet ms;">Supaya aku bisa selamanya memandangmu, merasakan hangatnya sentuhanmu, berdebat, dan membuatmu kesal. Raut wajahmu yang selalu berubah seiring perubahan mood-ku adalah salah satu pemandangan terindah ketika bersamamu. Aku senang mempermainkanmu dengan emosiku. Melihatmu marah atau hampir menangis, tersenyum dan tertawa, adalah warna-warnimu yang tak pernah rela kubagi dengan orang lain.</span><br /><br /><span style="font-family:trebuchet ms;">Tapi bagaimanapun kau harus pergi. Lagi...</span><br /></span></div><span style="font-size:100%;"><br /></span><div style="text-align: center;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:trebuchet ms;">Kali ini dalam waktu yang tak pasti. </span><span style="font-family:trebuchet ms;">Mungkin sepuluh bulan sesuai tenggak kontrakmu saat ini. Mungkin juga dua tahun lagi, setelah kau merasa pengalaman kerjamu cukup untuk pindah kerja dan cukup untuk pondasi masa depan kita.</span><br /><span style="font-family:trebuchet ms;">Tapi, mungkin juga selamanya, kalau keadaan dan keluarga menahanmu, kalau kau merasa nyaman dengan kerjaanmu, atau kalau ada yang berhasil mengusirku dari hatimu...</span></span><br /><br /></div><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgR1CkfQGV9P7rc97sAnIlG5OBtXzm2X10_H09LU2m0n_CVO0BdkrqzH5FknTiAWbIPwICtYW95UvSpGKvAteGYBohZeguIgFmCR4_InU-alC3u0Thma4TZqzvo6lniEqdjmkQmn87dHguW/s1600-h/missing-you-2.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 240px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgR1CkfQGV9P7rc97sAnIlG5OBtXzm2X10_H09LU2m0n_CVO0BdkrqzH5FknTiAWbIPwICtYW95UvSpGKvAteGYBohZeguIgFmCR4_InU-alC3u0Thma4TZqzvo6lniEqdjmkQmn87dHguW/s320/missing-you-2.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5412114711673856818" border="0" /></a><div style="text-align: center;font-family:trebuchet ms;"><span style="font-style: italic;font-size:100%;" >when your gone,</span><span style="font-size:100%;"><br /></span></div><div style="text-align: center;"><span style="font-style: italic;font-family:trebuchet ms;font-size:100%;" >maybe it's time come home</span><span style="font-size:100%;"><br /></span></div><span style="font-size:100%;"><br /></span><div style="text-align: left;font-family:trebuchet ms;"><span style="font-size:100%;">Kembali pulang, menghangatkan badan...<br />Merapikan mental dan diri untuk memulai hidup baru<br />Memulai rutinitas sebagai cecunguk negara sambil memintal benang rindu...<br />Cepatlah pulang, secangkir teh selalu siap menjemputmu...<br /></span></div><span style="font-size:100%;"><br /></span><span style="font-style: italic;"><span style="font-style: italic;"><br /></span></span>echyhttp://www.blogger.com/profile/17279609238886812902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2611146525644518324.post-67874894091191522872009-12-04T23:13:00.000-08:002009-12-05T00:09:33.192-08:00Coret<span style="font-size:100%;"><span style="font-family:trebuchet ms;">Blog ini sebenarnya sudah usang usianya, tapi setelah jalan-jalan ke blog teman jadi rindu coret-coret. Meski isinya juga nda jelas (sama nda jelasnya juga dengan tujuanku menulis postingan ini), tapi bagaimanapun selalu ada uneg-uneg yang mau dikeluarkan. Berhubung saya ini orangnya rada-rada introvert, jadi kalo menumpah</span></span><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:trebuchet ms;">kan kesal ya...kesini ini...</span><br /><br /><span style="font-family:trebuchet ms;">Untungnya pas niat mencoret itu muncul, blognya belum terhapus. Tapi, sekilas melihat isinya, hupff...memprihatinkan! </span><br /></span><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimo76A-5VKH_7mvQILpmjlt9DN0pm-xrhjxuQ4lRoeeGBYqTmcPuM70oD_25UnlDx54taEFMjz9T_yE2CEFtsVMHYmYbGeXdeCrcikA5VevgqB7VFKNiGgnDpX8MOU8ooYEW7KG4RQ5kU1/s1600-h/write.gif"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 315px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimo76A-5VKH_7mvQILpmjlt9DN0pm-xrhjxuQ4lRoeeGBYqTmcPuM70oD_25UnlDx54taEFMjz9T_yE2CEFtsVMHYmYbGeXdeCrcikA5VevgqB7VFKNiGgnDpX8MOU8ooYEW7KG4RQ5kU1/s320/write.gif" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5411660965427063186" border="0" /></a><br /><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:trebuchet ms;">Yah, sambil melatih keterampilan mencoret, saya berinisiatif bermain-main dengan desainnya sambil merepotkan emma. Untungnya yang direpotkan juga suka mencoret di dunia maya, jadinya lebih menguasai teknik-teknik rahasia menghias blog. Hihihi...</span><br /><br /><span style="font-family:trebuchet ms;">Lay out ini juga salah satu pilihan terbaiknya. Kekanakan sepertiku, penuh warna seperti egoku, dan imut seperti ponakanku. (lho? :p )</span><br /><br /><span style="font-family:trebuchet ms;">Mudah-mudahan saja tampilan barunya bisa merangsang mood-ku untuk mencoret. Menuangkan ego yang warnanya tidak pernah bisa ku prediksi. Seperti kali ini, ntah warnanya apa, sampai coretan yang kubuat jadi nda jelas begini. Mat enjoy deh! ;)</span><br /></span>echyhttp://www.blogger.com/profile/17279609238886812902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2611146525644518324.post-12287547794618339942009-12-03T16:04:00.000-08:002009-12-04T05:46:00.653-08:00Bagaimana menjadi kupu-kupu?<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpGaIyYDDTQGKsPJo0UmUYHVHx2kn_wbGTfosJ1ytjznrucFm4ldAZGGo93eldR_MQ7Ve0lEFyh1bKhCz15h36c_n9gzBDEdrp_Ziw7BRuq81kNt3RDIqbPZnVPGMCPUn1DRp3YidMkIJa/s1600-h/Kiss_Buterfly_by_caelum_mortal.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 293px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpGaIyYDDTQGKsPJo0UmUYHVHx2kn_wbGTfosJ1ytjznrucFm4ldAZGGo93eldR_MQ7Ve0lEFyh1bKhCz15h36c_n9gzBDEdrp_Ziw7BRuq81kNt3RDIqbPZnVPGMCPUn1DRp3YidMkIJa/s320/Kiss_Buterfly_by_caelum_mortal.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5411260793861050482" border="0" /></a><br /><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: trebuchet ms;">Kalau ulat, tentu jelas proses metamorfosanya, daru ulat kecil, dewasa, lalu membentuk kepompong (pupa), dan selang beberapa waku akhirnya menjadi kupu-kupu. Sungguh Kuasa-Nya tak terhingga. </span><br /><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">Tapi yang terjadi pada ulat hanya sebatas perubahan biologis. Lain halnya dengan manusia, proses metamorfosanya tidak hanya pada segi biologis tapi juga mental. Tapi kalau pada manusia lebih dikenal dengan istilah evolusi (cuma sok tahu sih, mudah-mudahan tidak salah). Jika perubahan biologis dapat dilihat dari perubahan struktur tubuh atau wajah seseorang, maka perkembangan mental yang menyertainya hanya dapat dideteksi dari prilakunya dalam menghadapi suatu masalah. </span><br /><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">Proses perkembangan mental tidak selalu berjalan bersamaan dengan perkembangan fisik,. Ada yang lambat dan ada juga yang cepat, tergantung gen bawaan, kondisi lingkungan tempat tinggal, atau kualitas masalah yang dihadapi dalam hidupnya.</span><br /><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">Nah, saat ini kepompongku sudah menghangat, dan sangat nyaman terasa. Tapi tiba-tiba panggilan alam datang dan menuntutku keluar dari zona nyaman. Saya punya pilihan untuk tetap tinggal dan bermalas-malasan dalam kepompong, atau terbang melihat dunia dengan warna-warninya. Saya sudah lama memimpikan petualangan di dunia nyata tapi ketika pintu itu terbuka, kok rasanya hampa? Tidak ada kesan, tidak ada euforia berlebih seperti seperti seseorang yang baru menerima lotre. Mungkin karena dunia yang memanggil, sedikit berbeda dengan dunia yang kuimpikan selama ini?</span><br /><br /><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">Bukan, bukanyya tidak mensyukuri panugerah-Mu wahai sang Maha Pemberi...</span><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">Jiwa ini tahu, apapun keputusan-Mu, itulah yang kubutuhkan, meski egoku meminta lain.</span><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">Pelayanan dalam kepompong terlalu memanjakan hingga jiwa ini malas dan tidak berani mengasah mentalnya. Saat ini, keraguan bermunculan dalam benaknya, apakah dia mampu bermetamorfosa sempurna layaknya kupu-kupu?</span></span>echyhttp://www.blogger.com/profile/17279609238886812902noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2611146525644518324.post-23823999612821258722009-12-03T15:20:00.000-08:002009-12-04T16:04:06.834-08:00Almond Descents<span style="font-family:trebuchet ms;">Lihat bentuk mata mereka, sangat mempesona... <span style="font-style: italic;">Almond shape eyes are the most beautiful eyes ever....</span></span><br /><br /><br /><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSUTsNpkXTrb1JOtuaJFja2sKtwGonv5vwPxUupwxGWaRuYoyyqWueoDZeT-17usYQ5Zy4sr34-vWcEu4Th-EVSSlXZ7Hnd55NZTEIEq9lgW-syrSDMVmzCgiPglP_wA5KwB1dxii3Sp1f/s1600-h/1.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 200px; height: 169px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSUTsNpkXTrb1JOtuaJFja2sKtwGonv5vwPxUupwxGWaRuYoyyqWueoDZeT-17usYQ5Zy4sr34-vWcEu4Th-EVSSlXZ7Hnd55NZTEIEq9lgW-syrSDMVmzCgiPglP_wA5KwB1dxii3Sp1f/s200/1.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5411531717885849042" border="0" /></a><span style=";font-family:trebuchet ms;font-size:100%;" >Matanya terlihat bulat cerah di hari pertama hembusan napasnya mengaliri dunia. Tapi di tahun pertama hingga ajal, matanya terlihat seperti kacang almond. Cantik...</span><br /><br /></div><br /><br /><br /><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxWepygSxeV2TB6M10N8X4vtF1pyymvOjSKDOh6lDFGEwC4mGwaunRdOfDTq6pHyg_6As2DDqywh2VQIJeiiLAE9DydZ_qOajCQ9rbx3oyubBB0lOicdF0g6YSDg2x09NT_2O3afExtIOl/s1600-h/3.jpg"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer; width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxWepygSxeV2TB6M10N8X4vtF1pyymvOjSKDOh6lDFGEwC4mGwaunRdOfDTq6pHyg_6As2DDqywh2VQIJeiiLAE9DydZ_qOajCQ9rbx3oyubBB0lOicdF0g6YSDg2x09NT_2O3afExtIOl/s200/3.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5411533060812610434" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGBzaRUOKpFJOtOoxz8M3HIad8_Xq2Mm2QFI8Lksn1j2UNCw-QR1HJyzjpbRfOgmajGqxG4SIe9w88qHEPRXJV3DG90Eom2GbmbDAxaiIX8s-DUUVy49tOGZhEed_vuAFlpwCaRrI2VO5b/s1600-h/2.JPG"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 150px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGBzaRUOKpFJOtOoxz8M3HIad8_Xq2Mm2QFI8Lksn1j2UNCw-QR1HJyzjpbRfOgmajGqxG4SIe9w88qHEPRXJV3DG90Eom2GbmbDAxaiIX8s-DUUVy49tOGZhEed_vuAFlpwCaRrI2VO5b/s200/2.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5411532830112655266" border="0" /></a><br /><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: trebuchet ms;">Nah turunan ke dua dan ke tiga dari orang tua yang berbeda ini matanya malah terlihat sipit di hari kelahiran mereka. Eh, lama-lama jadi seperti almond juga.</span><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRXE3TC7opT29Or2ohovQzDdoJCl-lfRmKsft0Zu2s30Epwiuu1wMXh903Su07X1JVoww-ks90BcBqI3gUu1P6ujfsrW1Ag0Y5Yi6lJpot7s2o5N1JYdOcOKuodh51SKANniCF_R9wvkqC/s1600-h/Photo0725.jpg"> </a><br /></span><br /><br /><br /><br /><br /><br /><span style="font-family: trebuchet ms;font-size:100%;" >Lihat, sipit kan?</span><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRXE3TC7opT29Or2ohovQzDdoJCl-lfRmKsft0Zu2s30Epwiuu1wMXh903Su07X1JVoww-ks90BcBqI3gUu1P6ujfsrW1Ag0Y5Yi6lJpot7s2o5N1JYdOcOKuodh51SKANniCF_R9wvkqC/s1600-h/Photo0725.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 150px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRXE3TC7opT29Or2ohovQzDdoJCl-lfRmKsft0Zu2s30Epwiuu1wMXh903Su07X1JVoww-ks90BcBqI3gUu1P6ujfsrW1Ag0Y5Yi6lJpot7s2o5N1JYdOcOKuodh51SKANniCF_R9wvkqC/s200/Photo0725.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5411534152398613314" border="0" /></a><span style="font-family: trebuchet ms;font-size:100%;" >Penasaran, kalo besar nanti mata mu seperti apa yah? Let's see...Moga panjang umur sayang....</span><br /></div>echyhttp://www.blogger.com/profile/17279609238886812902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2611146525644518324.post-29251497959120274342009-11-18T05:39:00.001-08:002009-12-04T05:47:44.915-08:00Ulang Tahunmu (Seharusnya)<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggkcOW3PMxi2N7KoT2fuBFakzlfzwoSsnB_2LfDaOzzVVu2eBIN13QKghxgvajfAj40t7JA39bOXcV0cJa7zX_z5jOiExgUk32vgT89W1OH1tKChvEgE1q_VY_F7x0edF8_9NQSG_8M1qm/s1600/Fairy_001revised_op_431x600.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 287px; height: 400px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggkcOW3PMxi2N7KoT2fuBFakzlfzwoSsnB_2LfDaOzzVVu2eBIN13QKghxgvajfAj40t7JA39bOXcV0cJa7zX_z5jOiExgUk32vgT89W1OH1tKChvEgE1q_VY_F7x0edF8_9NQSG_8M1qm/s400/Fairy_001revised_op_431x600.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5405438422740306402" border="0" /></a><br /><br /><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: trebuchet ms;">Jika hari ini kau masih di sini, pastinya kau sudah lancer mengomel…</span><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">Jika hari ini kau masih disini, pastinya sudah sibuk dengan teman barumu di play group…</span><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">Jika hari ini kau masih di sini, pastinya kita lebih sering menghabiskan waktu bersama, karena kesibukanku yang semakin berkurang…</span><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">Jika hari ini kau masih di sini, pastinya gaun Cinderella itu sangat manis kau kenakan saat mengobrak abrik rumah…</span><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">Jika hari ini kau masih di sini, pastinya kita akan tidur bareng lagi dikamar favoritmu…</span><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">Jika hari ini kau masih di sini, pastinya lagi-lagi kau akan merebut makananku…</span><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">Jika hari ini kau masih di sini, kan kukecup keningmu, berdoa untuk kesembuhanmu, dan berucap, </span><br /><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">"Happy Birthday Princess Zahrah"</span><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">(ditulis 24 September 2009)</span></span>echyhttp://www.blogger.com/profile/17279609238886812902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2611146525644518324.post-82392677942432906822009-11-18T04:55:00.000-08:002009-12-04T05:48:33.947-08:00Mencari cahaya<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTl7utGfMpHcRLnP9HIw6pqpGkJY-0WBNJoCHxr1Ze-J7KT566KMZkB_HMlshRTzSNJeilp3geFdQKyjILKV8-nuEoSmG6B4n5oyoAGCUDwKuRkAFg-4oTX0cORdjQUnKQq7wMc2swyz8L/s1600/darkness.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTl7utGfMpHcRLnP9HIw6pqpGkJY-0WBNJoCHxr1Ze-J7KT566KMZkB_HMlshRTzSNJeilp3geFdQKyjILKV8-nuEoSmG6B4n5oyoAGCUDwKuRkAFg-4oTX0cORdjQUnKQq7wMc2swyz8L/s400/darkness.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5405432384959127490" border="0" /></a><br /> <span style="font-size:100%;"><span style="font-family: trebuchet ms;">When you try your best but you don't succeed</span><br /><span style="font-family: trebuchet ms;"> When you get what you want but not what you need</span><br /><span style="font-family: trebuchet ms;"> When you feel so tired but you can't sleep</span><br /><span style="font-family: trebuchet ms;"> Stuck in reverse</span><br /><br /><span style="font-family: trebuchet ms;"> And the tears come streaming down your face</span><br /><span style="font-family: trebuchet ms;"> When you lose something you can't replace </span><br /><span style="font-family: trebuchet ms;"> When you love someone but it goes to waste</span><br /><span style="font-family: trebuchet ms;"> Could it be worse?</span><br /><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">Sesaat setelah melihat pengumuman di situs LAN dan tidak mendapati namaku di sana, syair lagu coldplay ini langsung bergema di kepalaku diiringi barisan tetes air di pelupuk mata. Sakit…</span><br /><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">Kegagalan sering menghantuiku. Tapi tidak ada yang sesakit ini. Biasanya saya cuma menganggapnya angin lalu dan bergembira menyambut hari-hari berikutnya yang penuh tantangan. Tapi kali ini, air mata itu mengalir kurang lebih satu menit… </span><br /><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">LAN adalah salah satu lembaga yang paling menarik hatiku selain BTN. Hanya dua tempat inilah usaha dan harapan terbesarku berlabuh. Ada keyakinan akan masa depan yang cerah ketika mengikuti tahapan-tahapan ujiannya yang dari sudut pandangku, dilakukan dengan jujur. Tak terlihat jejak-jejak nepotisme di dalamnya, membuatku tersentuh dan berharap…</span><br /><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">Harapanku semakin melambung ketika lulus tes tahap I. Diantara 15 pelamar yang lulus berkas, dan akhirnya tersaring hingga 5 orang setelah tes tertulis (tahap I), namaku tidak pernah hilang dari daftar peserta yang lulus. Hingga hari ini… </span><br /><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">Yang paling membuat tidak rela adalah tahapan perjuangannya yang kuberi nilai ‘outstanding!’ - saking susahnya. Setelah tiga hari berturut mengikuti tahapan kedua tes, yaitu </span><br /><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">1) tes potensi akademik – yang meski cuma berlangsung selama 3 jam tapi sudah sangat cukup menaikkan tensi darah karena porsi soal dan porsi waktu yang diberikan sangat tidak sinkron (kalau tidak salah ingat, soal dibagi tiga bagian, tiap bagian + 150 soal dengan jatah satu jam); </span><br /><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">2) Psikotes – tes inilah yang paling lama. Bahkan saat adzan magrib sudah berkumandang-pun, kami (peserta tes) masih disibukkan dengan tebak-tebak alur cerita bergambar. Meski sudah di asup cemilan dan makan siang dari panitia, maag ku kambuh tepat pukul 3 sore. Padahal tidak ada satu tes pun yang berhasil membuat maagku ngambek sebelumnya.</span><br /><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">3) Wawancara – inilah tes yang paling kutakuti (saya yakin, disinilah nilai minus terbanyakku). Kita tidak pernah tahu apa yang akan ditanyakannya. Pertanyaan akan berkembang sesuai jawaban yang kau lontarkan juga tergantung mood si pewawancara. Hari itu ada dua Bapak yang mewawancaraiku. Satunya bertanya teknis dan satunya lagi bertanya psikologis. Pertanyaan seputar Cicak Buaya masih bisa kujawab, tapi ketika beliau-beliau bertanya tentang teknis LAN, kujawab seadanya saja. Memang wawasanku tentang lembaga ini masih sangat dangkal. Hehe…</span><br /><br /><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">Yah beginilah kalau terlalu banyak dosa…</span><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">Lelah….kecewa…ingin rasanya berhenti sampai di sini, berhenti berharap.</span><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">Rasanya perjuanganku telah mencapai titik kulminasinya</span><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">Tak ada lagi energi yang tersisa untuk berjuang lagi</span><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">Meski kenyataannya status masih pegawai rumahan…</span><br /><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">Aaarghhh…</span><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">Ke mana lagi harus mencari?</span><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">Sementara tak ada lagi energi yang tersisa….</span><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">Adakah cahaya untukku?</span></span>echyhttp://www.blogger.com/profile/17279609238886812902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2611146525644518324.post-39950723379413614312009-05-18T06:53:00.000-07:002009-12-04T05:49:51.752-08:00Target Semasa Nganggur!!!<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEij2wqRXxNDbi0qnYSsEwaFOYlmiQukv6Sb8tgERiWdi2XZ_zDMf9Kbtm5cNXsqLb5zCcSYqrN4CSLTrs32hpAtfbV6xw_hXsSpb4E57UHKG0eVZLqfFl2aJuvrzFq1w6J4DmS_tow7EtIR/s1600-h/Arrow-Target.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 280px; height: 249px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEij2wqRXxNDbi0qnYSsEwaFOYlmiQukv6Sb8tgERiWdi2XZ_zDMf9Kbtm5cNXsqLb5zCcSYqrN4CSLTrs32hpAtfbV6xw_hXsSpb4E57UHKG0eVZLqfFl2aJuvrzFq1w6J4DmS_tow7EtIR/s400/Arrow-Target.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5337163501239074306" border="0" /></a><br /><br /><br /><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: trebuchet ms;">1. Setir Mobil (60%)</span><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">2. Bawa Motor (50%)</span><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">3. Belajar buat cemilan sendiri (10%)</span><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">4. Tidak Putus Asa Cari Kerja (50%)</span><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">5. Berdoa dan Berusaha (80%)</span><br /><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">Semangat!!!!</span></span>echyhttp://www.blogger.com/profile/17279609238886812902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2611146525644518324.post-34896935944666192772009-03-26T20:34:00.000-07:002009-12-04T05:50:59.978-08:00:-P<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjL5ZtUgG7502bNdT3jSkN11ivyB5dzYR0EsPtooYjfAt1EQ8SiQ-tQwH-gxM4IuKHgP-Pw1QCZclr2iODEik9-0XpfMajn4ZhSk_eeCXhDSR7HjT7d3wPhizdrABgaCADxeVY3hl8Uj73B/s1600-h/1.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 247px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjL5ZtUgG7502bNdT3jSkN11ivyB5dzYR0EsPtooYjfAt1EQ8SiQ-tQwH-gxM4IuKHgP-Pw1QCZclr2iODEik9-0XpfMajn4ZhSk_eeCXhDSR7HjT7d3wPhizdrABgaCADxeVY3hl8Uj73B/s320/1.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5317706510449917570" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: trebuchet ms;">Selamat dan Sukses untuk diriku</span><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">Selamat memperpanjang deretan pengangguran...</span></span>echyhttp://www.blogger.com/profile/17279609238886812902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2611146525644518324.post-80901361585411991312009-03-13T00:15:00.000-07:002009-12-04T05:51:36.015-08:00!!!!!!!<span style="font-size:100%;"><span style="font-family: trebuchet ms;">AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAArrrrrrrrrrggggggggggggghhhhhhhhhhhhhhhh!!!!!!!!!!!!!!!</span></span>echyhttp://www.blogger.com/profile/17279609238886812902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2611146525644518324.post-62160713147666160582009-03-08T22:04:00.000-07:002009-12-04T05:53:14.058-08:00Hujan, Angin, dan Petir yang Cemburu<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIBduI3-p1g6D2sUcpCp436UPlF2Tjz0ZHt7fR_M8ReMtR_NE3vnRvqODVajkHKJMF7lCAY3DiGZ7HWVE8yY85PcvDR9LYNrW7jRTbWWWGOb7Ik_M_72pWglS5-qIopsIFaO7HfY815Wj_/s1600-h/Hard_rain_by_gilad.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 220px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIBduI3-p1g6D2sUcpCp436UPlF2Tjz0ZHt7fR_M8ReMtR_NE3vnRvqODVajkHKJMF7lCAY3DiGZ7HWVE8yY85PcvDR9LYNrW7jRTbWWWGOb7Ik_M_72pWglS5-qIopsIFaO7HfY815Wj_/s320/Hard_rain_by_gilad.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5312572349100467490" border="0" /></a><br /><span style="font-size:100%;"><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">8 Maret, Xtra-net 21.15 WITA</span><br /><br /><br /><span style="font-family: trebuchet ms;"> Siang tadi matahari memancarkan sinarnya begitu cerah, terik, dan menyengat...</span><br /><br /><span style="font-family: trebuchet ms;"> Dia jadi penguasa hari</span><br /><br /><span style="font-family: trebuchet ms;"> Malamnya, seperti tak mau kalah, hujan, angin, dan petir, mengamuk.</span><br /><br /><span style="font-family: trebuchet ms;"> Saling berlomba beradu kekuatan</span><br /><br /><span style="font-family: trebuchet ms;"> Tidak mau sabar menunggu giliran, ketiganya show up rame-rame, ingin jadi </span><br /><span style="font-family: trebuchet ms;"> penguasa malam</span></span>echyhttp://www.blogger.com/profile/17279609238886812902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2611146525644518324.post-25180875897875352042009-02-23T05:50:00.000-08:002009-12-04T06:00:22.357-08:00Ruang Bersalin Lagi? Fiuh...<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFcVYTVohla6iXdR1SEzO3wF_1aWm2D_tBDQMoYFsv_i0L18S2Us0pwUec6Ilh3lJ-QRQrbdFyfs-s-R9m_rzAMzjjgdvZpQolEP8JKg4k6XmuiBgTcpi0nANJw5-Ls1AiOGfUgX9bJPXw/s1600-h/speech.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 104px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFcVYTVohla6iXdR1SEzO3wF_1aWm2D_tBDQMoYFsv_i0L18S2Us0pwUec6Ilh3lJ-QRQrbdFyfs-s-R9m_rzAMzjjgdvZpQolEP8JKg4k6XmuiBgTcpi0nANJw5-Ls1AiOGfUgX9bJPXw/s320/speech.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5305992655862331170" border="0" /></a><span style="font-size:100%;"><br /><br /></span><span style="font-style: italic; font-family: trebuchet ms;font-size:100%;" >Lagi-lagi harus menghadapi ruang bersalin. Merunut dari pengalaman-pengalaman yang lalu, ruang bersalin bagiku adalah ruangan yang hawanya bisa membuat hatiku merinding, jantungku berdetak lebih kencang, tiba-tiba bagian pencernaan mengalami sirkulasi yang tidak teratur, dan membuat sekujur tubuhku lemas dengan secuil akal yang kebingungan.<br /></span><span style="font-size:100%;"><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">Ruang bersalin yang satu ini begitu berbeda. Begitu ramai. Gaduh. Pengujinya berusia kira-kira ada seumuran denganku tapi ada juga beberapa yang lebih tua. Dan yang sedang di uji bukan cuma saya sendiri, tapi juga ada empat orang lain yang menduduki posisi yang sama denganku. Ada ibu-ibu yang saat ini masih mengajar bahasa Inggris di sekolah dasar selama dua tahun lebih. Dia saingan terberatku saat ini. Selain pengalaman, daya berbicaranya jauh lebih besar dibanding kemampuanku. Di samping itu cara berpakaiannya jauh lebih rapi dibandingkan diriku yang hanya memakai jens, kemeja dan jilbab hitam, serta sepatu plastik ala MTC dengan sekuntum bunga plastik berukuran sedang di sebagai hiasannya, tanpa make up. Sementara ibu itu memakai pakaian serba hijau (seperti seragam pns tapi wanrnanya agak lebih muda) dengan make up yang lumayan cantik, serta sepatu high-heels yang high-class. Di samping kirinya duduk seorang gadis. Usianya lebih muda dariku, soalnya dia bilang masih berstatus mahasiswa semester 4 di UIN. Yang membuatku was-was, dia semester 4 bidang sastra Inggris. Terbayang di benakku bagaimana mereka membawakan materi dengan fasihnya dalam bahasa asing itu jauh melebihi kemampuanku. Tapi yang membuatku sedikit lega, ini pengalaman pertamanya. Dia terlihat sangat gugup dan kacau. Mukanya seketika pucat ketika memasuki ruang bersalin itu seperti bercermin pada bayanganku enam bulan yang lalu saat melalui tes yang serupa tapi dengan lembaga dan sistem uji yang berbeda. Ada lagi seorang lelaki. Entah usianya berapa yang jelas dia terlalu banyak tanya di ruangan itu. Membuatku dan dirinya menjadi point of interest selama lima menit di mata para penguji. Gerah rasanya. Tak peduli dengan kualifikasinya, yang jelas orang ini menjengkelkan!</span><br /><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">Di ruang bersalin seukuran ruang dua kali ruang ujian mejaku itu perasaanku kacau balau. Awalnya sangat tertekan karena sainganku rata-rata ahli di bidang ini. Belum lagi, mereka semua terlihat sangat siap dengan materi yang akan mereka sajikan. Ada yang membawa kopian materi, ada yang membawa kopian soal-soal latihan, bahkan ada yang membawa makanan dan alat tulis sebagai alat peraga pembantu persentasi. Smemntara saya? Hanya bermodal catatan kasar, outline bahan ajarku di selembar kertas, rasa PD yang sifatnya tiba-tiba, dan strategi mengajar dari tempat kerjaku dulu (jadi sedikit nyesal sudah mencercanya berlebihan. Setidaknya ada ilmu yang bisa kudapat). </span><br /><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">Terlebih lagi hanya saya yang langsung lolos babak kedua tes ini. Karena telat memasukkan berkas, jadinya tes tertulisku akan dilaksanakan setelah tes kedua ini. Untungnya Endang memilih alasan yang jelas dan tepat untuk membenarkan keterlambatanku. Soalnya ini kesalahan berdua, jadi harus kompak. Tapi bagaimanapun, keterlambatan bukanlah hal yang bisa ditoleransi dengan mudah. Ada banyak pertimbangan hingga alasanku bisa diterima dan dimaafkan. Konsekuensinya, saya harus menghadapi kedua tes tersebut dalam keadaan sangat tidak siap mental dan strategi. Pasrah!</span><br /><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">Perasaanku jadi sedikit lebih tenang ketika kontestan pertama dan kedua selesai melakukan tesnya. Ada sedikit nilai lebih yang kupunya, setidaknya. Si ibu cantik, terlalu keibuan dalam mengajar, sementara siswanya nanti (kalau lulus) adalah anak remaja yang membutuhkan keceriaan dan cenderung mudah bosan. Si anak UIN terlalu teks book. Tapi sebenarnya dia cerdas, sedikit diasah, jadilah dia pengajar yang handal. Yang satunya lagi, si cowok yang mengesalkan itu, malah berpidatotentang cara mengajar yang baik dan benar (hei, ini tes mengajar, bukannya pidato pimpinan upacara!).</span><br /><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">Setelah melalui tes, beban itu hilang. Tak peduli lagi bagaimana hasilnya, yang paling penting saya sudah melaluinya. Dengan senyuman. </span><br /><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">Penguji pertama yang memberi komentar, yang dari gerak-geriknya akhirnya saya memutuskan dialah salah satu manajer di bimbel ini, tak henti-hentinya menatapku saat berkomentar. Komentarnya kumulatif, dengan tidak menyebutkan nama, beliau berusaha menjaga perasaan masing-masing kontestan. Pandangan matan digunakannya sebagai sinyal penanda kamulah orang yang sedang saya bicarakan. Banyak kritikan yang ditujukannya padaku, tapi ada pula pujian. Yang membuatku optimis, setidaknya ada pandangan tegas dan penuh peluang di matanya ketika memandangku (ini pandangan subjektifku lho) tidak seperti ketika dia memandang kontestan yang lain. Kepercayaan diriku semakin melambung tinggi setelah mendengar komentar dari penguji-penguji yang lain yang cenderung memujiku.</span><br /><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">Tiga minggu telah berlalu dan tak ada secuil kabar-pun dari bimbel itu. Semakin hari harapanku semakin surut. Mungkin hari itu saya terlalu sombong ketika menerima pujian dan sempat meremehkan peserta lain. Hari itu juga saya begitu yakin akan lulus, nyatanya Tuhan berkehendak lain. Ada banyak faktor yang menurutku menjadi faktor utama kegagalanku hari itu:</span><br /><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">1. Peserta tes itu bukan cuma kami berempat, tapi ada dua gelombang sebelum kami yang sudah mengikuti tes terlebih dahulu di hari yang sama tapi di jam yang berbeda. Mungkin diantara mereka ada yang kualifikasinya jauh lebih baik dariku.</span><br /><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">2. Tes yang saya ikuti kemarin, keduanya hanya formalitas. Sebenarnya sudah jelas saya tidak lulus karena keterlambatan berkas, tapi karena rekomendasi dari Endang, maka saya diikutkan tes tapi dengan hasil yang pasti tidak lulus. Asumsiku ini berdasar dari obrolan singkatku dengan Endang yang membenarkan ada tindakan-tindakan seperti itu yang sering dilakukan bimbel tersebut.</span><br /><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">3. Saya terlalu sombong hingga akhirnya sang Khalik memutuskan tali rejekiku hari itu.</span><br /><br /></span><span style="font-style: italic; font-family: trebuchet ms;font-size:100%;" > Ya Rabb, aku memohon ampunan-Mu untuk kesekian kalinya...<br /> Lagi-lagi saya khilaf.<br /> Sudah berkali-kali diingatkan, tetap saja khilaf...</span>echyhttp://www.blogger.com/profile/17279609238886812902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2611146525644518324.post-55441655159206285132009-02-23T05:12:00.000-08:002009-12-04T06:01:11.538-08:00Ruang Bersalin Sesi Berikutnya<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSpaGqEgKLVSMg0qSuKLm3FEhofCvULTCh6px8GpwgYAI7HgBqgTNoJpopVgEl8EZyPPQ2YUfkkOnGWiN5LpJTuYRv9mlho-ZOB1pq4KHznqgWQT113f2qxAdnSW9z9KTUEUHpEM9oYOJ9/s1600-h/01022009.jpg"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer; width: 240px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSpaGqEgKLVSMg0qSuKLm3FEhofCvULTCh6px8GpwgYAI7HgBqgTNoJpopVgEl8EZyPPQ2YUfkkOnGWiN5LpJTuYRv9mlho-ZOB1pq4KHznqgWQT113f2qxAdnSW9z9KTUEUHpEM9oYOJ9/s320/01022009.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5305989429948770482" border="0" /></a><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">Kali ini lokasinya di tempat yang berbeda tapi dengan ketegangan yang hamper serupa. Ruang bersalin kali ini adalah ruang bersalin yang dalam kamus bahasa Indonesia dapat kita temukan artinya sebagai ruang tempat ibu yang aka melalui proses persalinan atau melahirkan bayinya.</span><br /><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">Berawal dari perasaan sakit yang menyerang kandungan k Aan(ntah bagaimana menggambarkannya soalnya saya tidak punya pengalaman sama sekali dalam bidang ini)kurang lebih setengah jam sebelum adzan magrib dikumandangkan. Rasa sakitnya kali ini tidak bisa lagi ditahannya. Keningnya berkerut, diajak becanda tapi tak seuntai senyumpun dapat diumbarnya kali ini. Tidak seperti sakit-sakit yang sering menderanya belakangan ini. Sesakit apapun, saat diajak becanda, pasti dia akan tertawa. Kata orang-orang tua yang sampai sekarang masih terjamin kebenarannya, kalau sakitnya sudah tidak bisa membuat tertawa bahkan tersenyum, itu tandanya bayinya sudah tak sabar mau melihat dunia nyata alias waktunya melahirkan!</span><br /><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">Meski saat itu keadaan rumah diserang virus panik, tapi ibu (tentunya satu-satunya yang paling ahli dalam soal beginian dalam rumah karena waktu itu yang ada di rumah Cuma saya, ibu, bapak, mas deka, dan kak aan) tetap berpikir jernih. K aan disuruh segera mandi dan keramas, lalu sholat magrib. Begitu ritualnya menurut ibu. Katanya kalau orang mau melahirkan, sebaiknya membersihkan diri dulu, mandi bersih istilahnya dan menyempatkan diri menghadap kepada sang Khalik sebelum menghadapi para bidan di ruang bersalin. </span><br /><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">Tiba di rumah sakit, kami langsung dibuat panik lagi dengan keputusan dokter yang mengharuskan k aan bersalin melalui operasi sesar karena air ketubannya sudah habis sementara pembukaan rahim masih dalam tahap pembukaan 1 diantara 10 pembukaan lagi selama air ketuban mengucur. Kata dokter, sebenarnya air ketubannya sudah lama keluar, tapi mungkin sang ibu tidak menghiraukannya karena dikiranya air seni biasa. Lagi-lagi ketegangan merasuki batin kami ketika dokter bilang harus disesar saat itu juga atau bayinya akan keracunan di dalam rahim. Kali ini ibu jatuh telak. Tak bisa lagi berpikir jernih dan langsung mengiyakan permintaan dokter. Kami pun turut dengan keputusan ibu. Dalam hal ini keputusannya dianggap keputusan terbaik berdasarkan pengalaman.</span><br /><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">Saat surat keputusan operasi di tanda-tangani mas deka, saat itu di ruang bersalin, k aan sudah ditemani tabung oksigen di samping kirinya. Di samping kanan, berdiri bapak mengusap-usap kening k aan untuk menenangkan. </span><span style="font-family: trebuchet ms;font-size:100%;" >Saya dan ibu hanya mampu melihat di balik tirai sambil menahan air mata. Perih rasanya. Jangankan bapak yang sudah berkali-kali masuk ruang operasi. Kami, saya dan ibu, yang sudah berkali-kali menunggui orang-orang terkasih kami di depan ruang operasi saja sudah merasakan trauma yang begitu besar saat mendengar kata operasi”. Tapi bapak tetap tegar. Demi anaknya, demi calon cucunya.<br /><br />Sepuluh menit kurang lebih waktu yang kami butuhkan untuk bergelut dengan kerisauan di depan ruang bersalin sampai akhirnya jeritan tangis itu terdengar. Rasa haru mendengar suara si cilik yang kayaknya sehat wal afiat. Tapi bagaimana dengan ibunya? Setengah jam dia berada di ruang bersalin. Untuk di jahit dan dibersihkan sisa-sisa operasinya<br /><br />Saya dan ibu ganti-gantian membaca Surah Yasin karena Al Qurán yang sempat terbawa cuma dua dan yang satunya dipegang sama mas deka. Bapak duduk di sudut koridor dekat tanaman hias dengan mulut yang tanpa henti berucap doa memohon keselamatan. K Rni yang kebetulan datang terlambat karena harus menyusui dan menidurkan Thufail terlebih dulu sebelum bisa kabur dan menanti k aan di depan kamar bersalin, duduk terdiam mungkin sambil berdoa di dalam hati. Kami sengaja tak mengabarkan k Oki perihal keadaan k aan, soalnya dia masih berada di terminal menanti keberangkatannya ke Maje’ne. Bapak khawatir, ketika k oki mendengar kabar ini dia langsung mengubah jalur perjalanan ke arah rumah sakit dan bolos kerja. Kami sepakat untuk mengabarinya setelah dia tiba di Maje’ne.<br /><br />Hari itu bertepatan dengan tahun baru Imlek. Saat bangsa tionghoa mengharapkan rejeki yang berlimpah seiring dengan guyuran hujan lebat. Tapi kali ini tak ada hujan untuk orang Cina. 26 Januari 2009. Rejeki malah dilimpahkan Tuhan bagi keluarga kami. Alhamdulillah, di balik segala musibah, Tuhan menyisipkan anugerahnya yang terindah dengan kelahiran Naílah Az-Zahrah. Sebuah cahaya telah pergi mengarungi nirwaba-Nya, dan kini cahaya lain dititipkan-Nya untuk dijaga dengan lebih baik lagi. Semoga kekhilafan yang lalu tak terulang lagi. Semoga kali ini, amanat dan kepercayaan-Nya pada kami tidak lagi disiasiakan...</span>echyhttp://www.blogger.com/profile/17279609238886812902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2611146525644518324.post-83495276672874377602009-02-23T03:53:00.000-08:002009-12-04T06:07:47.718-08:00Baby KOSMIK<div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIZuptJ3Wege5aBRmBRSEYqTHn4ChvZWU5C6fO9WNv4pWhmIPVxKADnUhrzyqTKfvJMzy3Ub2AtYmb8uoUkgegooGRRCEWJpKQv4_QQBHXbXEhynIynzk-sxXlJD1p9ufePgKvGxn8Ss28/s1600-h/6.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 239px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIZuptJ3Wege5aBRmBRSEYqTHn4ChvZWU5C6fO9WNv4pWhmIPVxKADnUhrzyqTKfvJMzy3Ub2AtYmb8uoUkgegooGRRCEWJpKQv4_QQBHXbXEhynIynzk-sxXlJD1p9ufePgKvGxn8Ss28/s320/6.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5305961308745932450" border="0" /></a><br /><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: trebuchet ms;">Terima kasih untuk segala kasih yang tercurahkan dari kalian. Serasa bayi yang baru lahir, mau tidak mau echy harus siap menempuh hidup baru di dunia nyata yang kejam ini.</span><br /><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">SayangQ, Kawans...</span><br /><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">Untuk mereka yang tak terjamah dalam bingkai moment di atas, terima kasih, doa dan semangat kalian sangat membantu dalam proses persalinan. Alhamdulillah, echy da lahir prematur...Makaci...</span><br /></span><br /></div>echyhttp://www.blogger.com/profile/17279609238886812902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2611146525644518324.post-70599140917592690392009-01-18T21:26:00.000-08:002009-12-04T06:08:28.410-08:00Di Ruang Bersalin<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiceTWmfeFGAqyTiVNl12oJEUqanJiOsjNm-xNa1e6BJSH8vktRZNGAo52auL3TI8K_3_idARY1uraUgFfbqxTr-ZIT00tkuk8CYTTpd1tR9rDL67fkQIJneDoWheRsXWqfPTaXAaz0rS76/s1600-h/laptop-ok2.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 224px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiceTWmfeFGAqyTiVNl12oJEUqanJiOsjNm-xNa1e6BJSH8vktRZNGAo52auL3TI8K_3_idARY1uraUgFfbqxTr-ZIT00tkuk8CYTTpd1tR9rDL67fkQIJneDoWheRsXWqfPTaXAaz0rS76/s320/laptop-ok2.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5305970050541396994" border="0" /></a><br /><br /><br /><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: trebuchet ms;">Jam digital di laptopnya fufu menunjukkan angka 13.27 pm.</span><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">Akses internet terbatas yang kebetulan terkoneksi dengan laptop 14 inch ini menyelamatkanku dari ketegangan menghabiskan waktu bersama pak Noer Jihad menunggu penguji lain.</span><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">Kami hanya berdua di ruang pesakitan ini. Meski udara AC cukup sejuk dan pintu di sebelah kiriku terbuka lebar hingga membuat suara anak-anak terdengar jelas dengan candaan-candaan mereka, tapi jantungku da berhenti berdegup.</span><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">Dumba'-dumba' gleter kata orang Makassar. Detik demi detik kulalui tanpa ketenangan.</span><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">Ya Allah aku memohon Ridho-Mu.</span><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">Kemarin lagi-lagi kutorehkan dosa. Meski kutahu pintu maafmu selalu terbuka, tapi tetap saja hatiku tak menemukan ketenangan.</span><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">Ya Allah, lagi-lagi kumemohon Ridho-Mu...</span><br /><span style="font-family: trebuchet ms;">SayangKI' Allah....Dumba'-dumba'ka....</span></span>echyhttp://www.blogger.com/profile/17279609238886812902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2611146525644518324.post-77784497309401071682009-01-01T02:59:00.000-08:002009-12-04T06:10:42.756-08:00Kalian di mana?<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtuEXYS7ljCQLgG6Sa4bnRcUpFWmRE9nMeFvnWyqiNJMBjYu9jJctt_dc3SwNmt5dc_WzHWKAfcc2s9Q52PNfJfwFAcu4QKhBxHacTwzF4YYADwbzWxQHqueHbRXSlbrqUP6WNB7nvSkCm/s1600-h/img_22101_laptop-toshiba1_428x320.jpg"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtuEXYS7ljCQLgG6Sa4bnRcUpFWmRE9nMeFvnWyqiNJMBjYu9jJctt_dc3SwNmt5dc_WzHWKAfcc2s9Q52PNfJfwFAcu4QKhBxHacTwzF4YYADwbzWxQHqueHbRXSlbrqUP6WNB7nvSkCm/s320/img_22101_laptop-toshiba1_428x320.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5286279897145722002" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2nQDROBz5cbyBueZT7PzV9JnU33LNB17xIxqc3VLTjYpFxQ9ggdiZbKHYL-IPEOVlJx222S7R_mOUneRVUl9V4Rn8XNExdyvA9swTiiDKMnALFjx4bTMyF8WYnyUlAOwaDGvjJwh5dDkQ/s1600-h/ke770black.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 221px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2nQDROBz5cbyBueZT7PzV9JnU33LNB17xIxqc3VLTjYpFxQ9ggdiZbKHYL-IPEOVlJx222S7R_mOUneRVUl9V4Rn8XNExdyvA9swTiiDKMnALFjx4bTMyF8WYnyUlAOwaDGvjJwh5dDkQ/s320/ke770black.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5286279628687133298" border="0" /></a> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: trebuchet ms;"><span style=";font-size:100%;" >Seseorang, ntah siapa,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: trebuchet ms;"><span style=";font-size:100%;" >Berani-beraninya dia masuk tanpa ijin di istanaku!<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: trebuchet ms;"><span style=";font-size:100%;" >Wilayah kekuasaanku!<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: trebuchet ms;"><span style=";font-size:100%;" >Meski cuma gubuk reok tak berharga ternyata bisa juga mengundang maling. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: trebuchet ms;"><span style=";font-size:100%;" >Jahat skali! Memangnya dia pikir gampang apa dapat begituan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: trebuchet ms;"><span style=";font-size:100%;" >Perjuangan itu kasiannnnn<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: trebuchet ms;"><span style=";font-size:100%;" >Bukan barang murah itu,,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: trebuchet ms;"><span style=";font-size:100%;" >Meski bukan dari gaji kerja kantoran, tapi dia didapat dari perjuangan hidup pas-pasan di negeri orang nun jauh di sana selama dua bulan. Asli berkorban cuma makan indomie selama dua bulan. Kalopun ada makan enak, itu juga karena ditraktir atau pas ada perhelatan di kampus.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: trebuchet ms;"><span style=";font-size:100%;" >Bawa pulangnya pun perjuangan. Harus di jaga, hati-hati melewati sensor penjagaan yang ketat di bandara. Tapi kali ini raib dengan mudahnya. Di ruang tamuku sendiri. Padahal saat itu saya dirumah brtiga. Tapi dia dengan lancngnya masuk. Jahat! Kenapa bukan laptop atau handphone para koruptor itu yang dia ambil? Toh punyaku saya peroleh tanpa harus mengambil hak orang lain. Mereka murni hasil jerih payahku. Jahat!<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: trebuchet ms;"><span style=";font-size:100%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal;"><span style=""><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: trebuchet ms;">Masya Allah, Mungkin ini teguran darimu. Dosaku memang sangat besar dan tak terhitung jumlahnya. Kalau memang dengan cara seperti ini dosaku dapat ditebus, taka pa ya Allah. Setidaknya masih barang duniawi. Semoga bisa menjadi bekalku di akhiratmu. Semoga tuan maling yang terhormat menggunakan mereka sesuai dengan kebutuhannya. Semoga dapat membantunya dalam memnuhi kebutuhan baik dalam hidupnya. Pergunakanlah mereka sebaik mereka melayaniku selama kurang lebih setahun ini. Amiin</span></span><o:p></o:p></span></p>echyhttp://www.blogger.com/profile/17279609238886812902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2611146525644518324.post-10555951207207865182008-12-22T22:21:00.000-08:002009-12-04T06:19:32.996-08:00musik dan lirik<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMxVVCYi5zbY3cOBaPS73jO_lv_z1g6MIo4Hxa03N6dzBKOzNkI4Huml1esCU00I1E-INf6S0u3suRlst_rFhVo8jXjBk63pFwGcNGx75JMXQoA_KojicqiE4RDgcUFAZ48yUOPIBpA_w9/s1600-h/musicandlyrics5.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 213px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMxVVCYi5zbY3cOBaPS73jO_lv_z1g6MIo4Hxa03N6dzBKOzNkI4Huml1esCU00I1E-INf6S0u3suRlst_rFhVo8jXjBk63pFwGcNGx75JMXQoA_KojicqiE4RDgcUFAZ48yUOPIBpA_w9/s320/musicandlyrics5.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5282867859759351826" border="0" /></a><span style=""></span> <p style="font-family: trebuchet ms;" class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;">Melodi ibarat pertemuan pertama. Daya tarik fisik, seks. Tapi begitu kau mengenalnya, itulah lirik. Kisah mereka, siapa kau didalamnya. Kombinasi keduanyalah yang menjadikannya istimewa.</span></p>echyhttp://www.blogger.com/profile/17279609238886812902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2611146525644518324.post-72320750691361904212008-12-21T02:37:00.000-08:002009-12-04T06:20:15.918-08:00rumah baru<span style="font-family: trebuchet ms;font-size:100%;" >pindah kali ini karena rumah yang lama tidak bisa memuaskan egoku.<br />Semoga disini nyaman...bisa langgeng...doakan yah...</span>echyhttp://www.blogger.com/profile/17279609238886812902noreply@blogger.com0