Schizophrenic

Acara ijab-qabul mu... Kau meninggalkanku dengannya, dengan sosok yang sempurna itu! Hiks...

Ugh, layar berganti.

Ternyata kau diam-diam memotretku, menyusun slide demi slide frame-ku, menyusun sebuah presentase dan
puisi untuk melamarku.

Clap!
Gelap...
Darahku mengalir. Kau memukulku dengan tanganmu karena membocorkan isi kotak pandora pada ibumu. Sakit...



Lelah, tiap kali berkedip, bayangan terganti. Saling menghujam ide satu dan lainnya. Apa ini akibat terlalu takut kehilangan mu? Atau terlalu percaya dengan mimpi-mimpi yang kau tawarkan? Ketakutan, dan trauma bertabrakan dengan angan dan mimipiku. Sangat ingin percaya padamu tapi tetap takut hobi-mu yang lalu kambuh lagi. Bayangan itu berbenturan..perlahan membuatku gila. Seperti gambling...You love me? You love me not? Atau lebih tepatnya Apa aku bisa mencintaimu dengan mencintai diriku terlebih dulu?

0 komentar:

Posting Komentar